Habib Rizieq: FPI Tak Ajarkan Kekerasan

Liputan6.com, Jakarta: Front Pembela Islam (FPI) identik melakukan kekerasan. Namun hal itu dibantah Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab. Menurut Habieb Rizieq, FPI berusaha mentaati peraturan yang berlaku di negara.

Meski demikian, Rizieq tak memungkiri adanya tindakan kekerasan yang dilakukan FPI. "Karena setiap institusi, organisasi dan lembaga tidak lepas adanya oknum. FPI tidak pernah mengajarkan kekerasaan kepada anggotanya," kata Rizieq terkait kedatangan putri mantan Menteri Perindustrian Fahira Idris pada Senin 9 Agustus. Fahira datang meminta klarifikasi kepada FPI terkait dengan ratusan pertanyaan di Twitter tentang kekerasan yang dilakukan FPI.

"Islam sangat menghargai toleransi dan pluralisme. Maka dari itu, FPI juga menjalankan syariat Islam termasuk ajaran Nabi Muhammad yang mengajarkan toleransi dan pluralisme," kata Rizieq.

Menurut Rizieq, dalam Islam juga diajarkan bagaimana menghargai umat beragama karena Islam menjunjung nilai pluralisme. Islam hanya melarang pluralisme teologi.

Rizieq menjelaskan, FPI juga tidak akan tinggal diam selama kasus korupsi, kezaliman, dan perjudian masih mewabah di Indonesia. "Karena semua agama pada dasarnya melarang itu semua," imbuh Rizieq. (MEL)