Sukses

Tempat Pemeriksaan Boediono dan Sri Mulyani Digugat

Isu soal tempat pemeriksaan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga banyak dipertanyakan dalam rapat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III DPR, Rabu (28/4) siang.

Liputan6.com, Jakarta: Isu soal tempat pemeriksaan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dipertanyakan sejumlah anggota Dewan dalam rapat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III DPR, Rabu (28/4) siang.  Misalnya saja pertanyaan Bambang Susetyo (Fraksi Partai Golkar).

Bambang bilang, ia bisa paham jika Boediono diperiksa di Istana demi alasan keamanan, kehormatan, dan nama baik lambang negara. Sebab, sebagai wakil presiden, ia adalah warga istimewa setelah presiden. Namun, "Saya tak bisa memahami jika Sri Mulyani diperiksa di Departemen Keuangan." Alasan sibuk tidak relavan. Bambang menambahkan, bayangkan jika gubernu atau bupati juga berdalih soal kesibukan dan minta diperiksa di kantornya.

Boediono dan Sri Mulyani dijadwalkan diperiksa terkait pengucuran dana talangan untuk Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Pimpinan KPK menyatakan pemeriksaan terhadap Boediono dan Sri Mulyani baru sampai pada tahap penyelidikan.(YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini