Sukses

JK: Saya Tidak Terima SMS Sri Mulyani

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Kamis (14/1), dirinya tak menerima SMS dari Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal bail out Bank Century.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Kamis (14/1), dirinya tak menerima SMS dari Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal bail out Bank Century. Hal ini disampaikan JK dalam pertemuan dengan Panitia Khusus Angekt Bank Century di Gedung DPR/MPR, Jakarta. Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan telah mengirim SMS ke SBY dan JK soal Bank Century.

Saat kebijakan bailout Bank Century sudah berlangsung, JK baru diberitahu. JK meminta Gubernur Bank Indonesia Boediono untuk melaporkan Robert Tantular, atas tuduhan "perampokan" yang dilakukan atas banknya sendiri. Tapi Boediono menolak, karena menganggap tidak memiliki dasar hukum. JK menyatakan biar polisi yang mengurus dasar hukumnya. Jadi JK memerintahkan agar Robert Tantular ditangkap saja.

JK juga kembali menegaskan, saat itu, kondisi ekonomi Indonesia tidak mengalami krisis seperti yang selalu digembar-gemborkan Boediono. JK ambil perumpamaan, jika ada 1.000 rumah, lalu 500 rumah runtuh karena badai; itu baru disdebut badai beneran. "Tapi kalo dari 1000 rumah, hanya 1 yang runtuh terkena angin, maka itu tiak bisa disebut badai, jadi pastinya 1 rumah itu tidak punya pondasi yang kuat," kata JK.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.