Liputan6.com, Jakarta: Ketua Fraksi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Rabu (25/11), menyatakan, fraksinya mendukung pembentukan panitia angket Century agar kasus ini bisa terkuak. Anas membantah rumor yang mengatakan Fraksi Demokrat ikut mengusung angket untuk mengamankan posisi Wakil Presiden Boediono. Nama Wapres dikaitkan dengan pengucuran dana penyertaan modal sebesar Rp 6,7 triliun untuk penyelamatan Bank Century [baca: Boediono: "Biar BPK Saja"].
Menurut Anas, Fraksi Demokrat bekerja berdasarkan tujuan angket, bukan karena desas-desus. "Ini supaya jelas siapa yang bersalah dan tidak. Bagi yang melakukan tindak pidana harus diproses," kata Anas. Simak selengkapnya di video berita ini.(IAN)Â Â
Menurut Anas, Fraksi Demokrat bekerja berdasarkan tujuan angket, bukan karena desas-desus. "Ini supaya jelas siapa yang bersalah dan tidak. Bagi yang melakukan tindak pidana harus diproses," kata Anas. Simak selengkapnya di video berita ini.(IAN)Â Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.