Tak Ada Bus, Jamaah Jalan Kaki 12 Km

Liputan6.com, Mekkah: Masalah transportasi jamaah calon haji asal Indonesia makin meluas, dan hingga kini masih belum terpecahkan. Mereka kesulitan mendapat bus dari pemondokan ke Masjidil Haram, yang berjarak sekitar 12 kilometer.

Seperti yang dialami jamaah Pemondokan Sektor Dua, asal Jawa Timur. Saat ditemui Liputan6 SCTV, sejumlah jamaah calon haji ini sudah lebih dari  satu jam menunggu bus yang hendak mengantar mereka ke masjidil Haram. Namun, bus yang ditunggu tak kunjung datang. Jarak pemondokan para jemaah asal Jawa Timur ini dari Masjidil Haram mencapai dua belas kilometer. Mereka bahkan lebih dekat ke Mina, yang hanya berjarak sekitar dua kilometer. 

Jika pun ada bus menuju Masjidil Haram, para jamaah mengaku tak kebagian bus saat kembali ke pemondokan. Beberapa di antaranya memilih jalan kaki, meski jaraknya cukup jauh, daripada menunggu bus yang tak kunjung datang.  Akibat lainnya, sebagian jamaah terpaksa tidak sholat berjamaah di Masjidil Haram.

Kesulitan bus ini tak hanya kali ini, tapi sudah beberapa kali berlangsung [baca:Bus Tak Beroperasi, Jamaah Berjalan Delapan Kilometer]. Sayangnya, petugas di Daerah Kerja Mekkah, masih belum mampu mengatasinya.

Menurut Wari Setiawan, petugas bagian transportasi Daerah Kerja Mekkah yang dihubungi melalui telepon, jumlah bus yang disediakan sebanyak 315 armada, untuk 139 ribu jemaah yang ada di ring dua, yang jaraknya lebih dari dua kilometer dari Masjidil Haram. Wari menduga, kelambatan bus terjadi akibat kemacetan di Mekkah dan kesulitan jemaah mencari bus. Jika mereka telat tiba di lokasi yang ditentukan, bus tidak menunggu tapi langsung berangkat. (ETA)