Sukses

Pengamat: Kepentingan Parpol di KIB II Dominan

Dari sejumlah muka lama dan baru yang mengisi KIB II, pengamat politik Syamsuddin Haris menilai, kepentingan partai politik dominan.

Liputan6.com, Jakarta: Audisi 34 calon menteri untuk kabinet Indonesia Bersatu jilid II selesai dilaksanakan. Sejumlah muka lama dan baru mengisi posnya masing-masing dan ditanggapi beragam sejumlah pihak. Pengamat politik Syamsuddin Haris menilai, kepentingan partai politik dominan.

Menurut Syamsuddin, berbekal kemenangan mutlak pada pemilihan presiden, 8 Juli silam, SBY-Boediono bisa mendahulukan profesionalitas dibanding mengakomodasi kepentingan parpol. "Kaki Pak SBY disangga partai politik," tutur Syamsuddin. Kesan bagi-bagi kekuasaan pun diamini seorang warga.

Dari 34 calon menteri yang dipanggil, 19 di antaranya calon titipan parpol. Sebut saja Partai Demokrat mendapat enam jatah menteri di kabinet. Partai Keadilan Sejahtera memperoleh empat kursi. Partai Amanat Nasional meraih tiga kursi, satu di antaranya Hatta Rajasa yang diprediksi menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sementara Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa sama-sama mengantongi dua kursi kabinet. Sedangkan Partai Golongan Karya yang belakangan masuk barisan koalisi diberi jatah tiga kursi. Satu di antaranya Agung Laksono yang diperkirakan menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Masuknya Hatta Rajasa diprediksi bakal ikut menggeser arah kebijakan kabinet sebelumnya. Selama ini kebijakan cenderung didominasi pengembangan sektor finansial di bawah kendali Sri Mulyani Indrawati, calon menteri yang diprediksi kembali menjabat Menteri Keuangan. Inilah tantangan Hatta. Selengkapnya simak video berita ini.(AIS)

Calon menteri dari parpol:

Partai Demokrat:
1. Syarief Hasan = Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
2. Jero Wacik = Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
3. Andi Mallarangeng = Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
4. Darwin Zahedy Saleh = Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
5. E.E. Mangindaan = Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
6. Sudi Silalahi = Menteri Sekretaris Negara

Partai Keadilan Sejahtera:
1. Tifatul Sembiring = Menteri Komunikasi dan Informasi
2. Salim Segaff al-Jufri = Menteri Negara Badan Pertanahan Nasional/Kepala Bappenas/Menteri Agama
3. Suharna Suryapranata = Menteri Negara Riset dan Teknologi
4. Suswono = Menteri Pertanian

Partai Amanat Nasional:
1. Hatta Rajasa = Menteri Negara Bidang Perekonomian
2. Zulkifli Hasan = Menteri Kehutanan
3. Patrialis Akbar = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Partai Golongan Karya:
1. Agung Laksono = Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
2. MS Hidayat = Menteri Perindustrian
3. Fadel Muhammad = Menteri Departemen Kelautan dan Perikanan

Partai Kebangkitan Bangsa:
1. Helmy Faishal = Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
2. Muhaimin Iskandar = Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Partai Persatuan Pembangunan:
1. Suharso Manoarfa = Menteri Negara Perumahan Rakyat
2. Suryadharma Ali = Menteri Agama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.