Mertua Tersangka Kurir Noordin Ingin Anaknya Pulang

Liputan6.com, Kendal: Selain menjadi buronan karena diduga kaki tangan gembong teroris Noordin Mohamad Top, Maruto Jati Sulistyo dituding penyebab utama hancurnya keluarga besar Ngatemin, mertua Maruto. Ngatemin sampai kini tak bisa lagi berjumpa dengan Tri Utami, anak Ngatemin yang menikah dengan Maruto.

Secara khusus kepada Liputan 6 SCTV di Kendal, Jawa Tengah, Ngatemin menceritakan awal mula hilangnya Utami. Putri tercintanya adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari Siti Aminah, istri pertama Ngatemin yang sudah meninggal. Beberapa lama berselang, Ngatemin menikah lagi dengan Sri Sumarni yang kini setia menemaninya berdagang pakaian dan kain di Pasar Boja, Kendal.

Utami adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada 1997. Awal 2006 Utami mengutarakan keinginan menikah dengan pria berjanggut panjang bernama Maruto asal Klaten, Jateng. Orang tua tak setuju karena Maruto dinilai memiliki pandangan agama berbeda dengan warga setempat.

Larangan itu tak mempan. Tanpa sepengetahuan orang tua, Utami menikah dengan Maruto. Sejak itulah perilaku Utami berubah. Ia jadi eksklusif dalam bergaul, termasuk mulai menjaga jarak dengan orangtua serta memutuskan silaturahmi. Utami juga belakangan meninggalkan rumah tanpa memberikan alamat jelas sampai sekarang. Sebelumnya rumah Ngatemin Dukuh Gedangan, Desa Boja, Kendal, hanya berjarak dua rumah dari Utami. Seiring kasus ini, Ngatemin mengatakan bila Maruto bersalah,  pemerintah diharapkan segera menangkapnya. Ia juga berharap Utami bisa dipulangkan ke rumahnya.

Nama Maruto belakangan muncul dan dikait-kaitkan dengan jaringan Noordin, gembong teror yang paling diburu. Menurut mantan petinggi Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas, Maruto berperan sebagai kurir Noordin. Kurir baru seperti Maruto muncul setelah sejumlah kaki tangan Noordin seperti Kholili dan Abdul Aziz ditangkap.(AIS/YUS)