Serangan Udara NATO Hantam Kantor Khadafi

Liputan6.com, Tripoli: Pesawat-pesawat tempur NATO membom kediaman sekaligus kantor Muammar Khadafi di Tripoli, Senin (25/4) dini hari waktu setempat. Serangan ini membuat pejabat pemerintah Libia berang.

Namun, masih belum jelas keberadaan Khadafi pada saat serangan tersebut. Penduduk setempat juga mengatakan banyak ledakan dahsyat terdengar di Tripoli. Beberapa jam setelah serangan tersebut, wartawan-wartawan diundang ke kediaman Khadafi, Bab al-Aziziyah, ketika para petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Seperti dilansir Xinhua, seorang wartawan di tempat kejadian mengatakan sedikitnya 45 orang terluka dalam serangan itu. Sebanyak 15 orang di antaranya berada dalam kondisi serius dan beberapa orang lainnya belum ditemukan.

Kantor sekaligus kediaman Khadafi di kompleks itu sering digunakan untuk rapat menteri dan acara-acara lain. Kini, gedung tersebut dilaporkan hancur lebur bersama gedung bertingkat lain. Beberapa waktu lalu, serangan rudal oleh pasukan koalisi menghantam kompleks yang sama.

Serangan terbaru ini datang setelah tiga anggota U.S. Senate Armed Services Committee (SASC) (SASC) dipanggil pada Ahad kemarin ke Washington untuk melakukan upaya lebih banyak untuk menggulingkan Khadafi, termasuk mengintensifkan serangan udara. (YUS)