Anwar Ibrahim Bantah Tegas Terlibat Video Mesum

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Belum selesai kasus tuduhan sodomi pemimpin oposisi Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di pengadilan, muncul kasus lain lagi. Kali ini soal video seks yang disebut-sebut pelakunya mirip dengan sang tokoh oposisi tersebut. 

Berita yang kini hangat di Malaysia menyebutkan bahwa mantan deputi Perdana Menteri Malaysia itu pernah membayar wanita PSK untuk berhubungan seks di sebuah hotel. Video yang telah diunggah di YouTube itu menunjukkan sang tokoh pelaku mirip Anwar Ibrahim berkencan dengan seorang wanita muda. Akibat dari beredar luasnya rekaman video itu, tokoh oposisi Malaysia tersebut harus menjalani pemeriksaan polisi.

Laman Bernama mewartakan, Rabu (6/4), Polisi Malaysia telah menanyai Anwar dan 34 saksi lainnya dalam mengungkapkan fakta tentang video mesum tersebut. Rekaman pertanyaan ini akan dijadikan bukti dalam mencari kebenaran akan kasus yang tengah menimpa salah satu orang penting di negeri serumpun itu. Anwar menyangkal bahwa ia adalah orang dalam video tersebut.

Selain Anwar, orang yang juga diinterogasi polisi termasuk mantan menteri utama Melaka Tan Sri Rahim Thamby Chik. Pengusaha Datuk Shazryl Eskay Abdullah dan Datuk Shuib Lazim, atau yang dikenal sebagai Datuk T, telah mengakui bahwa mereka yang menyebarluaskan video tersebut.

Sekitar 95 persen penyelidikan telah selesai, laporan akan segera diserahkan kepada Jaksa Agung. Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Tan Sri Ismail Omar menyatakan bahwa video seks Anwar itu asli atau dengan kata lain bukan rekayasa.

Sementara itu, keluarga Anwar secara tegas menyangkal bahwa orang yang ada di dalam video mesum itu adalah Anwar Ibrahim. Istri Anwar Ibrahim, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, yakin bahwa orang dalam video seks kontroversial itu bukanlah suaminya. Menurut Wan Azizah Wan Ismail, secara fisik jelas sekali bahwa sosok pelaku dalam video yang telah dilihat ribuan orang itu bukan Anwar. Wan Azizah mengaku sudah melihat video tersebut dengan teliti.

"Saat melihat video itu. Kami, para anggota keluarga, yakin itu bukan Anwar. Bentuk tubuh dan fisik orang dalam video itu berbeda dengan Anwar," katanya saat diwawancarai media setempat. (Bernama/TheSunSurf/Vin)