Kisah Menegangkan di Balik Buku Memoar Allen

Liputan6.com, New York: Dalam buku memoar yang akan dirilis bulan depan, salah satu pendiri Microsoft Corp. Paul Allen menuliskan secara detail mengenai ketegangan dalam hubungannya dengan Bill Gates, demikian yang dilansir Associated Press, Kamis (31/3).

Dalam memoarnya, Allen juga mengungkapkan kisah tahun 1982 silam, ketika ia mendengar Gates berbicara dengan CEO Microsoft saat ini, Steve Ballmer, tentang pengurangan saham Allen di perusahaan di saat ia tengah menjalani pengobatan kanker. Tak hanya itu, Gates dituduh meningkatkan sahamnya sendiri.

"Tidak dapat ditahan lagi, saya sangat marah kepada mereka dan berteriak, 'Tak bisa dipercaya! Ini menunjukkan karakter asli Anda selama ini.' Lalu saya berbicara kepada mereka berdua, tapi menatap lurus kepada Bill," tulis Allen dalam buku tersebut, yang juga terlansir dalam majalah Vanity Fair pekan ini.

Buku memoar yang berjudul Idea Man, akan diluncurkan pada 19 April mendatang dan diterbitkan oleh Portofolio/Penguin Group. Memoar ini juga menceritakan, bagaimana pertama kalinya Allen dan Gates bertemu, pada tahun 1968 silam. Saat itu, Allen masih duduk di bangku sekolah menengah dan Gates yang merupakan juniornya.

"Anda bisa mengatakan tiga hal tentang Bill Gates dengan cepat. Dia sangat pintar. Dia sangat kompetitif. Dan, dia sangat gigih," tulis Allen, yang meninggalkan Microsoft pada 1983.

Sementara itu, pihak Microsoft di mana Ballmer menjabat CEO saat ini menolak untuk berkomentar. Dalam sebuah pernyataan, Bill Gates juga mengatakan, "Sementara saya mengingat dari banyak peristiwa ini mungkin berbeda dari Paulus, saya menghargai persahabatan dan kontribusi penting yang dibuatnya untuk dunia teknologi dan di Microsoft." (Vin)