Sukses

Teroris Bom Bali Tertangkap di Pakistan

Tersangka teroris bom Bali I tahun 2002 silam, Umar Patek, dikabarkan telah tertangkap dan ditahan di Pakistan sejak awal tahun ini. Demikian dilansir The Associated Press, Rabu (30/3). Berita penangkapan ini datang dari dua pejabat intelijen di Indonesia dan Filipina.

Liputan6.com, Islamabad: Tersangka teroris Bom Bali I, Umar Patek, dikabarkan telah tertangkap dan ditahan di Pakistan sejak awal tahun ini. Demikian dilansir The Associated Press, Rabu (30/3). Berita penangkapan ini datang dari dua pejabat intelijen di Indonesia dan Filipina.

Menurut sumber badan intelijen asing, Patek diduga anggota dari militan Jemaah Islamiyah yang terkait dengan Al-Qaeda. Sebelum tertangkap, Patek juga diduga tengah merencanakan serangan bersama pemimpin operasional tertinggi jaringan Al-Qaeda. Namun, tujuan sebenarnya Patek tinggal di Pakistan masih belum jelas.

Nama Patek (40), seorang pria keturunan Arab Jawa, sangat terkenal dikalangan badan-badan intelijen di seluruh dunia. Ia diduga sebagai salah satu dalang  di balik pemboman klub malam Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali, pada 2002 silam, yang menewaskan hingga 202 orang dan 88 dari mereka adalah warga asing dari Australia.

Patek juga banyak diburu oleh badan-badan intelijen seperti AS, Australia, Filipina dan Indonesia. AS juga sudah menwarkan hadiah sebesar 1 juta dollar AS bagi yang bisa menangkap Patek, yang dijuluki sebagai "Little Arab", setelah dirinya terlibat dalam sebuah serangan yang menewaskan tujuh warga AS. (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.