Sukses

Upaya Mendinginkan Reaktor Nuklir Berlanjut

Upaya mendinginkan reaktor PLTN Fukushima Daiichi, Jepang, hingga kini terus dilakukan. Radiasi nuklir kini juga mengancam pasokan air minum di Tokyo yang berjarak ratusan kilometer dari Fukushima dan akan berbahaya bagi para bayi.

Liputan6.com, Fukushima: Upaya mendinginkan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Fukushima Daiichi, Jepang, hingga Rabu (23/3) terus dilakukan petugas pemadam kebakaran. Pendinginan untuk mencegah meluasnya bocoran radiasi nuklir. Bahkan, kemarin, lengan robotik mulai digunakan menyiram air ke reaktor.

Namun, upaya itu tak bisa mencegah kontaminasi radioaktif pada air minum. Di Tokyo, level cemaran radioaktif iodine yang terdeteksi pada persediaan air minum mencapai dua kali batas aman yang diperbolehkan bagi bayi. Padahal, bayi sangat rentan terhadap radioaktif iodine yang bisa menimbulkan kanker thyroid.

Untuk keamanan, para orangtua di Tokyo disarankan tak menggunakan air keran untuk minum bayi-bayi mereka dalam jangka panjang, kecuali untuk mandi. Sedangkan bagi orang dewasa, level radioaktif di air keran Tokyo tidak menimbulkan bahaya langsung.

Sementara itu, daftar sayuran yang terkena kontaminasi nuklir bertambah. Setelah sebelumnya bayam, daun bunga serunai, dan canola, kini brokoli serta parsley juga masuk dalam daftar sayuran terkontaminasi nuklir.

Badan Pengawas Makanan Amerika Serikat atau FDA pun kini melarang impor sayuran dan buah segar serta susu maupun produk susu dari empat prefektur di Jepang, yakni Fukushima, Ibaraki, Tochigi, dan Gunma. Selain Amerika Serikat, Cina, Taiwan, dan Korea Selatan juga mulai melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap makanan impor dari Jepang.

Level radioaktif iodine dan caesium juga ditemukan di perairan laut dekat Jepang. Kapal peneliti telah dikerahkan untuk mengambil dan menganalisa contoh air laut yang terkontaminasi.

Duaan terkontaminasinya air laut menyebabkan warga enggan menyantap bahan makanan laut. Penjualan ikan pun menurun tajam. Setidaknya untuk sementara warga Jepang tak bisa leluasa menikmati menu ikan mentah, seperti sushi dan sashimi.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini