Sukses

Diduga Jadi Dalang, Warga Asing Diburu

Sebuah tim yang beranggotakan ratusan aparat keamanan Mesir dikerahkan untuk menciduk warga asing yang diduga menjadi dalang dari demonstrasi besar-besaran selama 14 hari terakhir.

Liputan6.com, Kairo: Sebuah tim yang beranggotakan ratusan aparat keamanan Mesir dikerahkan untuk menciduk warga asing yang diduga menjadi dalang demonstrasi besar-besaran selama 14 hari terakhir.

Seperti dilansir situs Egyptnews.net, tim tersebut memeriksa setiap tanda pengenal penumpang kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang melintasi jalan-jalan di Kairo. Tidak hanya itu, mereka yang bertugas juga menggeledah seluruh bagian mobil dan menekan para pengendara agar tidak berusaha melindungi warga asing. "Jika Anda berkendara dengan orang asing, segera bawa mereka langsung ke markas militer," kata anggota polisi pada seluruh sopir taksi yang mereka temui.

Kecurigaan terhadap orang asing timbul setelah Wakil Presiden Omar Suleiman mengatakan di televisi pemerintah bahwa campur tangan warga asing dan konspirasi menjadi dalang di balik kerusuhan Mesir. Setelah pernyataan tersebut keluar, warga asing di Mesir yang kebanyakan berstatus pelajar dan mahasiswa dilanda kecemasan.

Dilaporkan seorang pelajar asing yang juga seorang reporter tiba-tiba diserang tatkala tengah meliput kondisi terkini di Kairo. Wanita bernama Merrit Kennedy itu mengaku dirinya dituduh sebagai mata-mata Israel ataupun antek-antek Al Jazeera. Setelah itu temannya, yang merupakan penduduk asli Kairo, dipukuli karena dituduh telah melindungi Kennedy. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.