Sukses

Puluhan Wartawan Asing Sempat Ditahan

Dilaporkan, puluhan wartawan asing sempat ditangkap pasukan keamanan dan diserang oleh para demonstran. Puluhan peralatan mereka juga disita.

Liputan6.com, Kairo: Gelombang demonstrasi untuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak sudah memasuki hari kesepuluh. Dilaporkan, puluhan wartawan asing sempat ditangkap pasukan keamanan dan diserang oleh para demonstran. Puluhan peralatan mereka juga disita.

Seperti dilansir situs Aljazeera, Jumat (4/2), beberapa wartawan asing yang ditahan termasuk dari New York Times, Washington Post dan Aljazeera. Menurut laporan Komite Perlindungan Jurnalis New York (CPJ) pada Kamis malam silam, sebanyak 24 wartawan telah ditangkap, 21 wartawan telah diserang, dan lima kasus lainnya mengenai penyitaan peralatan mereka.

Selain itu, wartawan dari ABC News mengaku pernah diancam akan dipenggal kepalanya oleh seorang demonstran yang marah. Aljazeera juga melaporkan tiga jurnalisnya telah ditahan oleh pasukan keamanan, empat lainnya diserang dan satu wartawan lainnya dinyatakan hilang. Namun pada Kamis malam, seluruh wartawannya yang ditangkap sudah dilepaskan.

Aljazeera dituduh pemerintah Mesir mendukung para demonstran. Namun, jaringan televisi berbahasa Arab itu mengatakan peralatan wartawan mereka telah dicuri. Karena itu, CPJ menyerukan kepada pasukan militer Mesir agar memberikan perlindungan bagi para peliput.

CPJ sekaligus mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan tersebut sebagai tindakan yang disengaja. Pernyataan serupa dikeluarkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon. Dia mengecam dan mendesak pemimpin Mesir agar melindungi para wartawan [baca: Pendukung Mubarak Serang Reporter Asing].(JAY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.