Sukses

Soal Militer, Pakistan Tolak Intervensi AS

Pakistan secara terang-terangan menolak tekanan Amerika Serikat untuk operasi militernya dalam menghadapi militan.

Liputan6.com, Islamabad: Pakistan secara terang-terangan menolak tekanan Amerika Serikat untuk operasi militernya. Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani mengatakan kepada Majelis Nasional, Kamis (23/12), Pakistan tidak akan menerima tekanan dari Amerika Serikat. Termasuk, tekanan dari negara lain dalam meluncurkan operasi militer untuk menghadapi anggota militan.

"Saya ingin mengatakan di hadapan Parlemen, keputusan ini dibuat oleh Pakistan dalam memutuskan aksi militer. Tidak ada yang bisa mendikte kita dalam menjalankan operasi," katanya. Ia menambahkan, "Gambaran Pakistan yang selalu melancarkan aksi militer karena ada desakan dan unsur AS dan asing, salah besar."

Sebelumnya, para anggota Parlemen sempat menanggapi dengan serius tekanan AS saat meluncurkan operasi di daerah suku Waziristan Utara. Para pejabat Amerika mengatakan Waziristan Utara merupakan tempat yang aman bagi Taliban dan Al-Qaidah. Pakistan kini ingin menghilangkan kesan bahwa negaranya tunduk terhadap pemerintahan Negeri Adidaya tersebut.(DES/ANS/Xinhua)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini