Puluhan Penambang Terjebak Berhari-hari

Liputan6.com, Santiago: Presiden Cile Sebastian Pinera tersenyum bahagia saat mendapat pesan tertulis dari seseorang yang  terjebak dalam sebuah tambang emas dan tembaga di San Jose, Santiago, Cile: "33 orang dari kami berada dalam kondisi baik". "Hari ini semua orang di Cile menangis penuh kegembiraan," ucap Pinera, Ahad (22/8).

Presiden Pinera dan keluarga korban mendaki sebuah bukit dekat tambang. Lantas mereka menancapkan 33 bendera dan menyanyikan lagu nasional Cile. Para penambang telah 
terjebak selama 17 hari.

Tim penyelamat menemukan pesan dalam sebuah kertas merah di kedalaman 688 meter. Mereka mengatakan, mungkin membutuhkan waktu sekitar empat bulan atau hingga Natal mendatang untuk dapat mengeluarkan semua penambang.

Pakar pertambangan Amerika Serikat Davitt McAteer menuturkan, berhasil selamat selama 17 hari adalah hal yang luar biasa. "Resiko kesehatan dalam sebuah tambang tembaga dan emas cenderung kecil jika terdapat udara, makanan, dan air," tambahnya.

Kasus tambang di Cile itu menambah deretan kecelakaan tambang di beberapa belahan Bumi. Tahun lalu, tiga penambang di Cina  bertahan hidup selama 25 hari dalam sebuah tambang. Pada 1983, dua penambang Cina  berhasil diselamatkan setelah bertahan selama 23 hari.(AP/SHA)