Sukses

Presiden Pakistan Hibur Korban Banjir

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mencoba menghibur korban banjir pada kunjungan pertamanya ke wilayah bencana setelah kritik terhadap perjalanan ke luar negeri dan respon pemerintahannya yang lamban. Banjir yang terjadi sejak dua minggu yang lalu itu dipicu oleh hujan lebat.

Liputan6.com, Islamabad: Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mencoba menghibur korban banjir pada kunjungan pertamanya ke wilayah bencana setelah kritik terhadap perjalanan ke luar negeri dan respon pemerintahannya yang lamban. Banjir yang terjadi sejak dua minggu yang lalu itu dipicu oleh hujan lebat.

Banjir telah meluapkan Sungai Indus dan menewaskan lebih dari 1.600 orang, mengganggu kehidupan sekitar 14 juta warga, dan menyebabkan kerusakan yang luas pada lahan pertanian utama negara itu. Pasar saham utama Pakistan mengalami penurunan lebih dari lima persen sejak banjir melanda. PBB memperkirakan biaya rehabilitasi akan mencapai miliaran dolar.

Bantuan telah datang dari berbagai penjuru dunia seperti Amerika Serikat yang khawatir bahwa militer Pakistan akan menarik tentaranya dari perbatasan Afghanistan untuk membantu korban banjir. Tak ketinggalan, militer Pakistan pun ikut memimpin upaya bantuan serta menyoroti ketidakefektifan pemerintah sipil.

Kamal Ahmed, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional, mengatakan ketinggian air akan naik lagi pada hari Jumat dan Ahad depan. Kenaikan air membentang di sepanjang hulu Sungai Indus di Provinsi Punjab Tengah dan Sindh.(REUTERS/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini