Latihan Militer Korsel-AS Dimulai

Liputan6.com, Seoul: AS dan Korea Selatan telah memulai latihan militer besar di Laut Jepang, Sabtu (24/7), meskipun Korea Utara mengancaman akan membalasnya. Gabungan angkatan laut dan angkatan udara kedua negara mengerahkan 20 kapal, 200 pesawat dan 8.000 personel tempur.

AS dan Korsel mengatakan mereka ingin mengecam ke Korut setelah tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu. Menurut sebuah penyelidikan internasional, Korea Utara telah menenggelamkan kapal itu dengan sebuah torpedo. Namun, klaim tersebut ditolak dengan marah oleh Pyongyang. Pada Sabtu kemarin, Korea Utara mengancam akan menggunakan penangkal nuklir dalam perang.

Wartawan BBC John Sudworth yang berada di atas salah satu kapal perang tersebut mengatakan, latihan ini menunjukkan kekuatan Korea Selatan untuk menggentarkan militer dan politik Korea Utara. "Tetapi beberapa pengamat mempertanyakan apakah tampilan kekuatan militer hanya akan menggentarkan garis depan di dalam negeri yang terisolasi. Tapi, ketegangan akan meningkat dan menyebabkan keprihatinan, hingga Cina pun mendesak semua pihak untuk menahan diri," Ucap Sudworth.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan latihan bersama ini telah dipindahkan dari Laut Kuning ke Laut Jepang setelah protes dari Cina, yang juga sekutu Korea Utara.(BBC/ADO)