Sukses

Nekat, KLM Terbangkan Pesawat dari Jerman

Maskapai Belanda, KLM, nekat melakukan penerbangan uji coba dari Jerman menuju Belanda. Selain itu, maskapai Jerman Lufthansa juga berhasil menerbangkan 10 pesawat kosong dari Munich ke Frankfurt.

Liputan6.com, Amsterdam: Awan abu vulkanik gunung berapi di Islandia, mengacaukan layanan penerbangan lintas dunia, terutama di Eropa. Namun, perusahaan maskapai Belanda, KLM, nekat melakukan penerbangan uji coba dari Bandar Udara Duesseldorf, Jerman menuju Bandara Schiphol, Belanda, Sabtu (17/4) waktu setempat [baca: Seribu Lebih Penerbangan Batal, Kerugian Triliunan].

Direktur Eksekutif KLM, Peter Hartman, yang juga ikut dalam penerbangan mengatakan "uji coba pesawat KLM tanpa penumpang berhasil mendarat dengan selamat". "Bahkan, Hartman menambahkan, dalam pemeriksaan awal pesawat anak perusahaan penerbangan Air France tidak menunjukkan kerusakan ataupun penyumbatan akibat abu vulkanik gunung Eyjafjallajokull".

Kepada pers, Peter Hartman juga mengatakan penerbangan uji coba KLM menggunakan pesawat Boeing 737 ini mampu terbang terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki atau sekitar 13.000 meter. Ketinggian tersebut merupakan ketinggian maksimum terbang bagi pesawat bersertifikat. Hartman mengklaim tidak melakukan kegiatan menyimpang ataupun ilegal sebelum pesawat diterbangkan sampai pesawat mendarat.

Sementara di hari yang sama, maskapai Jerman Lufthansa juga berhasil menerbangkan 10 pesawat kosong dari Munich ke Frankfurt di ketinggian rendah dengan melakukan penerbangan visual. Dalam peraturan disebutkan, pilot dibolehkan melakukan penerbangan visual saat terbang rendah sehingga tidak perlu mengandalkan instrumen di dalam pesawat.(ADI/ANS/AP)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini