Bom Kembar Kembali Gemparkan Rusia

Liputan6.com, Moskow: Dua buah bom kembali menggegerkan Rusia, Senin (5/4) pagi waktu setempat. Bom yang mengguncang Republik Ingushetia, Kaukasus Utara ini memakan korban sedikitnya dua polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka. Pada saat ledakan, sebanyak 50 polisi lalu lintas dan sejumlah personel Kementerian Dalam Negeri di kota itu sedang melakukan latihan.

Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu Moskow, saat seorang pengebom bunuh diri meledakkan bom mobil di gerbang Markas Kepolisian Kota Karabulak. Tak lama berselang, bom mobil lain kembali meledak dengan pengendali jarak jauh di lokasi yang sama pada pukul 09.10 pagi waktu Moskow. Ketika itu, tim penyelamat dan peneliti baru tiba di lokasi kejadian.

Kementerian Regional Dalam Negeri menyatakan, pelaku bom bunuh diri ini memiliki tujuan meminta korban sebanyak mungkin, Kegelisahan masyarakat di Republik Kaukasus Utara, termasuk Chechnya, Dagestan, dan Ingushetia, sedang memuncak lantaran serangan bom bertubi-tubi yang mengguncang Rusia akhir-akhir ini. Serangan itu terutama ditujukan pada aparat penegak hukum.

Di tempat berbeda, sebuah bom buatan rakitan seberat 200 gram, sebuah detonator listrik, dan jam alarm ditemukan. Bom yang diletakkan di tempat parkir dekat Kantor Unit Keamanan Kereta Api Rusia di Kota Olenegorsk, Murmansk, itu telah dijinakkan. Kemarin, dua bom rakitan tangan juga ditemukan di Desa Ingush dan telah dijinakkan.(AST/ANS/Xinhua)