Sukses

Status Darurat Diberlakukan di Filipina Selatan

Pemerintah Filipina menetapkan status darurat di sebagian wilayah Filipina selatan pascainsiden bersenjata. Insiden ini menewaskan 24 orang, termasuk dua pengacara dan sekitar 10 wartawan.

Liputan6.com, Maguindanao: Pemerintah Filipina belum lama ini menetapkan status darurat di sebagian wilayah di Maguindanao, Filipina selatan, setelah terjadi insiden kekerasan bersenjata. Sebagai bentuk penetapan status darurat itu, tentara bersenjata lengkap didukung kendaraan lapis baja langsung bersiaga. Pengetatan keamanan ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kekerasan bersenjata.

Insiden tersebut bermula saat sekitar 100 pria bersenjata menghentikan iring-iringan kendaraan yang ditumpangi simpatisan partai politik dan wartawan. Pria bersenjata itu kemudian membawa kendaraan rombongan ke wilayah pegunungan. Belakangan diketahui mereka telah dibunuh. Insiden ini menewaskan 24 orang, termasuk wanita, dua pengacara, dan sekitar 10 wartawan.

Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Polisi pun masih terus melacak jejak pelaku. Dugaan sementara, motif politik berada di balik penyerangan itu. Pasalnya, saat itu rombongan tengah dalam perjalanan untuk mendaftarkan salah satu kandidat gubernur provinsi setempat. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini