Sukses

PM Kamboja: Negaranya Butuh Thaksin

PM Hun Sen tidak mengubah keputusannya menjadikan Thaksin sebagai penasehat ekonomi Kamboja. Kondisi ini akan memperburuk hubungan Thailand-Kamboja.

Liputan6.com, Phnom Penh: Hubungan bilateral Kamboja dan Thailand diperkirakan akan semakin memburuk menyusul penolakan tegas pemerintah Kamboja untuk memgekstradisi perdana menteri terguling Thailand Thaksin Shinawatra. PM Hun Sen bersikukuh tidak mengubah keputusannya untuk menjadikan Thaksin sebagai penasehat ekonomi Kamboja.

Dalam jumpa pers di Phnom Penh, Rabu (11/11), PM Hun Sen menjelaskan alasan penunjukan Thaksin sebagai penasihat ekonomi pemerintah Kamboja yang dikecam keras pemerintah Thailand. Menurut Hun Sen, pihaknya tidak mencampuri urusan dalam negeri Thailand. Kamboja membutuhkan pakar ekonomi dan itu ada pada diri Thaksin.

Sebelumnya pemerintah Thailand secara resmi meminta Kamboja mengekstradisi Thaksin untuk diadili. Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Kamboja. Sementara itu Thaksin digulingkan lewat kudeta militer tahun 2006. Ia lalu mengasingkan diri ke sejumlah negara untuk menghindari pengadilan kasus korupsi yang dapat menyeretnya ke penjara.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.