Kepala BNP2TKI Temui TKI yang Dianiaya di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat berangkat ke Malaysia, Rabu (10/6) petang. Keberangkatan Jumhur adalah untuk menemui TKI asal Indonesia, Siti Hajar, yang tengah dirawat di Medical Center University Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kasus yang menimpa Siti tak jauh berbeda dengan Nirmala Bonat, TKI asal Indonesia yang disiksa majikannya di Malaysia. Siti (33 tahun) adalah TKI asal Limbangan, Garut, Jawa Barat, yang bekerja di Malaysia sejak 2 Juli 2006. Selama bekerja dengan majikannya yang bernama Michael, dia sering dipukul dengan kayu serta disiram air panas. Perlakuan itu kerap diterima Siti hanya karena masalah sepele.

Tak tahan terus disiksa, Siti memutuskan untuk kabur dari rumah majikannya di Lanai Kiara Condominium, Jalan Kiara 3, Mount Kiara, Kuala Lumpur, Senin dini hari lalu. Siti sempat bersembunyi hingga pagi hari di bawah pohon di tepi jalan sampai sebuah taksi mengantarnya ke Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur.

Kepada petugas KBRI, Siti mengatakan, selama 34 bulan bekerja di rumah Michael, gajinya sebesar 17 ribu ringgit atau Rp 51 juta tidak pernah dibayarkan. Jumhur sendiri akan berkoordinasi dengan pihak KBRI dalam menyelesaikan kasus ini.(YUS)