Sukses

Ditemukan Bukti Tutankhamun Tidak Mati Dibunuh

Tim arkeolog Mesir yang dipimpin Zahi Hawass menemukan bukti Firaun Mesir Tutankhamun atau Raja Tut tidak mati karena pukulan di kepala melainkan karena patah tulang paha. Raja Tut tewas pada usia 19 tahun.

Liputan6.com, Luxor: Upaya menyibak misteri yang menyelubungi kematian Firaun Mesir Tutankhamun atau Raja Tut mulai terkuak. Dalam pemindaian mumi Tutankhamun, baru-baru ini, diyakini Raja Tut tewas bukan akibat pukulan di kepala melainkan karena patah tulang paha.

Pemindaian yang menggunakan teknologi dari Jerman ini juga membuktikan, Raja Tut yang tewas pada usia 19 tahun bertubuh ramping dan berada dalam kondisi sehat. Raja Tut juga memiliki gigi depan tongos dan susunan gigi bagian bawah agak berantakan.

Tutankhamun adalah Firaun Mesir yang memerintah pada 1312 sebelum masehi. Raja Tut menjadi terkenal setelah makamnya ditemukan di lembah raja-raja di Kota Luxor. Penemunya adalah arkeolog Inggris Howard Carter. Raja Tut dipercaya sebagai penguasa ke-12 dari dinasti ke-18 Mesir yang menaiki tahta pada usia delapan tahun.(YYT/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.