Sukses

Teguran Tertulis untuk Gubernur Sumbar

Pemerintah mempertimbangkan sanksi berupa teguran tertulis kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno karena berpergian ke Jerman tanpa izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah mempertimbangkan sanksi berupa teguran tertulis kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno karena berpergian ke Jerman
tanpa izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [baca: Mentawai Berduka, Gubernur ke Luar Negeri]

Usai rapat internal di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/11) malam, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, sanksi yang dikeluarkan pemerintah tidak harus dalam bentuk hukuman. "Kemungkinan kecenderungannya memberikan teguran tertulis," ujarnya.

Menurut dia, teguran tertulis itu sifatnya hanya memperingatkan Gubernur Sumatera Barat agar lain kali dalam segala tindakannya lebih mempedomani aturan.
Gamawan mengatakan, sebenarnya keberangkatan Irwan Prayitno untuk menghadiri forum bisnis dan investasi atas undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Jerman itu lebih didasari oleh ketidaktahuan. "Kan Pak Irwan mengatakan dia sebenarnya tidak tahu, kata stafnya sudah lengkap. Jadi ia  berangkat. Saya melihat ini ada yang lupa," tutur Gamawan.

Mendagri menilai bisa saja Irwan melakukan kesalahan karena baru menjabat Gubernur dan karena itu pemerintah hanya mengingatkan dalam bentuk teguran. "Cukuplah, masa mau dihukum langsung. Tidak boleh," ujarnya. Sanksi terhadap Irwan itu, menurut Gamawan, baru akan diumumkan oleh pemerintah tiga hari mendatang. (ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.