Sukses

Korban Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

Enam orang korban awan panas Gunung Merapi dirujuk ke RS Dokter Sarjito, Yogyakarta, karena luka bakar. Belasan lainnya di Klaten mengalami sesak napas.

Liputan6.com, Yogyakarta: Enam orang korban awan panas Gunung Merapi dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Sarjito, Yogyakarta, Selasa (26/10). Para korban langsung dilarikan ke ruang gawat darurat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Mereka dirujuk ke rumah sakit ini dari RS Panti Nugroho karena mengalami luka bakar cukup serius antara 20 hingga 75 persen.

Luka terparah dialami Mbah Pujo, wanita berusia 68 tahun warga Ngangkrik, Umbulhardjo, Cangkringan, Sleman. Hingga tadi malam para keluarga korban hanya bisa menunggu diluar ruangan gawat darurat untuk memantau perkembangan para korban.

Korban yang dirawat di RS Dokter Sarjito adalah Ratmi (34 tahun) warga Kinahrejo, Arif Candra (23) warga Kedung Sriti, Sri Wahyu Nur Irawan (25) warga Kedung Sriti, Mbah Pujo (68) warga Ngangkrik Umbulhardjo, Seno (26) warga Kaliurang, dan Ngatinem (50) warga Kinahrejo.

Sementara di Klaten, Jawa Tengah, belasan pengungsi harus dirawat di di Puskesmas Kemalang karena mengalami gangguan sesak napas. Mereka umumnya warga yang sudah lanjut usia dan beberapa ibu hamil. Setelah diberi bantuan dengan oksigen, beberapa pasien lansia mulai pulih dan dibolehkan pulang ke lokasi pengungsian. Hanya tujuh orang warga yang harus menjalani rawat inap.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini