Sukses

Pembagian Sembako di Medan Ricuh

Siang tadi ratusan orang dewasa dan anak-anak saling berdesakan dan berimpitan untuk mendapat giliran pembagian sembako dan sejumlah uang. Bingkisan ini diberikan secara cuma-cuma oleh Keuskupan Agung Medan, Sumatra Utara.

Liputan6.com, Medan: Lagi-lagi pembagian paket bahan pokok atau sembako secara gratis diwarnai kericuhan. Ratusan warga, baik dewasa maupun bocah, berdesakan dan berimpitan di Kantor Keuskupan Agung Medan di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis (25/12). Sejak pagi mereka mengantre pembagian sembako dan sejumlah uang yang diberikan secara cuma-cuma oleh Keuskupan Agung setempat, padahal pembagian baru dilaksanakan siang hari.

Bahkan, para pengantre yang umumnya perempuan dan anak-anak ini sudah berkerumun di depan gerbang Kantor Keuskupan Agung Medan untuk mendapatkan giliran lebih dahulu. Anak-anak mereka pun tak mau kalah. Mereka rela memanjat pagar besi berujung tajam tanpa memikirkan bahaya.

Menjelang siang, petugas keamanan kantor pun akhirnya membuka gerbang dan mempersilakan warga masuk satu per satu. Namun karena banyak warga tak sabar, kericuhan pun tak terelakkan. Saling dorong, berdesakan dan berimpitan pun terjadi. Mereka berebut masuk melewati gerbang yang hanya dibuka sedikit. Sejumlah bocah yang berada di gendongan ibunya, menangis kesakitan karena tak tahan terimpit.

Melihat situasi tidak terkontrol dan untuk mengantisipasi jatuhnya korban, akhirnya petugas keamanan membuka lebar-lebar pintu gerbang. Petugas membiarkan seluruh warga berhamburan masuk ke halaman kantor. Setelah sempat menunggu berjam-jam, akhirnya pihak Keuskupan Agung Medan membagikan sembako gratis berupa beras, gula, dan uang sekadarnya kepada para warga.

Menurut salah seorang warga, mereka rela mengantre dan berdesak-desakan demi mendapatkan uang untuk makan keluarganya. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak yang turut mengantre juga mendapat bagian uang sebesar Rp 2.000.

Sejauh ini, panitia enggan berkomentar panjang terkait kericuhan yang terjadi sebelum pembagian sembako gratis berlangsung. Mereka hanya menjelaskan kegiatan serupa tiap tahun diadakan Keuskupan Agung, terutama bila Natal tiba.(ANS/Yudhistira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.