Sukses

Tiga Kapal Perang AS Merapat di Tanjungpriok

Tiga kapal perang Angkatan Laut AS tiba di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, untuk mendukung latihan bersama dengan TNI Angkatan Laut pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta: Tiga kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat tiba di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, Rabu (25/5), untuk mendukung latihan bersama dengan TNI Angkatan Laut pada pekan ini. Ketiga kapal perang Negeri Paman Sam itu adalah USS Tortuga (LSD 46), USS Howard (DDG 83), dan USS Reuben James (FFG 57).

Kedatangan tiga kapal perang Negeri Adidaya itu disambut dengan upacara militer prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III dengan inspektur upacara Asisten Operasi Danlantamal III Kolonel Laut (P) Christ Paath. Adapaun selama ini TNI AL dan AL AS memang rutin menggelar latihan bersama dengan sandi CARAT atau Cooperation Afloat Readiness and Training.

Juru bicara TNI AL Laksamana Pertama Tri Prasodjo mengatakan, latihan bersama CARAT pada 2011 merupakan yang ke-17. "Kegiatan latihan akan dilaksanakan dalam dua medan, yaitu kegiatan latihan yang dilaksanakan di darat, meliputi menukar pelatihan kontrol peralatan dan penanggulangan kerusakannya," katanya.

Dilaksanakan pula kegiatan bakti sosial seperti bantuan kesehatan (joint medical) dan pengobatan gigi (dental). Serta, kegiatan sosial membangun fasilitas kegiatan pelayanan masyarakat seperti rehabilitasi sekolah-sekolah lokal.

"Sedangkan untuk kegiatan di laut difokuskan pada peningkatan kemampuan keamanan maritim seperti tukar-menukar informasi, operasi gabungan di laut, latihan patroli dan penembakan serta latihan-latihan anti penyelundupan dan perompakan," kata Tri. Personel yang terlibat Latihan CARAT pada 2011 masing-masing 1.600 personel, baik dari TNI Angkatan Laut maupun Angkatan Laut AS.

Personel TNI AL berasal dari Korps Marinir, sedangkan pasukan AL AS berasal dari Gugus Tugas 73 termasuk kapal jenis Amphibius Landing Dock SS Tortuga, Destroyer USS Howard dan Fregate USS Reuben James, serta pasukan pendarat marinir dari Batalyon 2 dan 23.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.