Sukses

PMI Diberi Waktu Dua Pekan

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta PMI menuntaskan hasil investigasi kerusuhan di Koja dalam waktu dua pekan yang berakhir pada 4 Mei mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Proses investigasi kasus bentrokan berdarah di Tanjungpriok, Jakarta Utara, terus berlangsung. Dalam pertemuan tertutup Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dengan tim investigasi Palang Merah Indonesia, belum terungkap jelas pihak yang bertanggung jawab atas bentrokan yang menewaskan tiga personel polisi pamong praja itu.

Laporan sementara ini hanya terkait jumlah korban. Karena itu, Fauzi Bowo meminta PMI untuk menuntaskan hasil investigasi dalam waktu dua pekan yang berakhir pada 4 Mei mendatang [baca: Foke Dimintai Keterangan, PMI Serahkan Data].

Sementara itu, salah satu isu yang mencuat dalam kasus ini adalah dugaan aliran dana Rp 11 miliar dari PT Pelindo untuk biaya penggusuran lahan makam Habib Al-Hadad alias Mbah Priok. Di depan anggota DPRD DKI Jakarta dua hari lalu, Fauzi Bowo mengaku biaya penggusuran ditanggung Pelindo, meskipun jumlahnya bukan Rp 11 miliar.

Tapi, di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Direktur Utama PT Pelindo II Richard Jose Lino membantah tudingan itu. Terkait sengketa lahan seluas 145 hektare, juga masih terjadi silang pendapat soal uang ganti rugi [baca: PT Pelindo Bantah Beri Dana ke Satpol PP].

Sejumlah perbedaan inilah yang menjadi pekerjaan rumah, tidak hanya bagi tim investigasi PMI, tapi juga Pemprov DKI Jakarta, PT Pelindo II, dan ahli waris serta warga untuk mencari jalan keluar agar kerusuhan tidak terulang kembali.(ADO)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini