Sukses

Korban Ledakan Tabung Gas Masih Kritis

Dua orang korban ledakan tabung gas yang terjadi di daerah Sukamulya, Harapan Mulya, Kemayoran, Jakpus, hingga kini masih kritis. Korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakpus, akibat luka bakar di sekujur tubuhnya yang mencapai 80 persen.

Liputan6.com, Jakarta: Nyawa Khairul, bocah berusia 5 tahun, masih di ujung tanduk, dengan bantuan oksigen penuh, hingga kini sang bocah masih belum sadarkan diri, akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Nasib yang sama juga diderita Bani Adam, bocah berusia 7 tahun. Kedua bocah ini adalah korban ledakan tabung gas tiga kilogram yang terjadi Sabtu kemarin, di sebuah rumah warga di daerah Sukamulya, Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat [baca: Tabung Gas Meledak, Sepuluh Orang Terluka].

Kini, kedua korban masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Islam, Jakpus, Ahad (18/4) pagi. Kedua bocah malang ini mengalami luka bakar yang cukup parah hingga mencapai 80 persen di seluruh bagian tubuhnya. Sementara tujuh orang korban ledakan tabung gas lainnya, telah dirujuk ke RSPAD dan RSCM Jakpus.

Haryadi, salah satu orang tua korban berharap, Khairul, anaknya bisa cepat sembuh dan berharap uluran tangan donatur untuk membantu biaya berobat anaknya. Haryadi yang hanya karyawan biasa ini, mengaku sudah tidak bisa menanggung biaya rumah sakit. Penyebab pasti peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resor Jakarta Pusat.

Tabung gas meledak sudah sering terjadi di Jakarta. Umumnya ledakan berasal dari tabung gas tiga kilogram. Pertamina sendiri telah menyiapkan asuransi terhadap kasus kecelakaan akibat penggunaan tabung gas, khususnya ukuran tiga kilogram. Kini, para korban ledakan tabung, menanti realisasi bantuan asuransi itu.(ARL/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini