Sukses

Ribuan Lurah Berdemo, Lalu Lintas Macet

Ribuan lurah yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa Nusantara tersebut menutup total ruas Jalan Gatot Subroto, tepat di depan gedung wakil rakyat dan hanya menyisakan jalur busway.

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 3.500 lurah se-Indonesia menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/2) pagi. Ribuan lurah yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa Nusantara tersebut menutup total ruas Jalan Gatot Subroto, tepat di depan gedung wakil rakyat dan hanya menyisakan jalur busway.

Akibat unjuk rasa tersebut, situasi arus lalu lintas di Jalan Gatot SUbroto dari arah Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat, dilaporkan padat. Kemacetan juga berimbas ke Jalan Jenderal Sudirman.

Berdasarkan informasi Traffic Management Center (TMC) Kepolisian Daerah Metro Jaya, arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi oleh petugas di jembatan layang Taman Ria dibelokkan ke kiri melalui Jalan Pemuda, kemudian Jalan Lapangan Tembak. Sementara, pengguna jalan tol yang akan keluar di depan Gedung DPR dialihkan melalui out ramp Slipi.

Selain berunjuk rasa di depan gedung wakil rakyat, massa pengunjuk rasa juga berencana menggelar aksi di depan Gedung Kantor Departemen Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara.

TMC menginformasikan pula, empat unjuk rasa lainnya juga akan mewarnai Jakarta dan sekitarnya pada hari ini. Unjuk rasa berikutnya dilakukan di Kantor DPRD Kota Depok, Kantor Wali Kota Depok, Mapolres Depok, Jawa Barat. Serta, depan Istana Negara dan Gedung DPR.

Demonstrasi ketiga dijadwalkan terjadi di Gedung Mahkamah Agung yang dijadwalkan akan digelar pada pukul 09.00-16.00 WIB. Sedangkan unjuk rasa keempat akan dilaksanakan di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, pukul 10.00 -13.00 WIB.

Unjuk rasa yang terakhir akan digelar di tiga lokasi. Yaitu, Kantor Kementerian Perhubungan, dilanjutkan ke Gedung DPRD DKI Jakarta, dan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara.(ANS/TMC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.