Waterway yang Terbengkalai

Liputan6.com, Jakarta: Tahun lalu, menyusuri Jakarta dengan taksi air sempat dinikmati warga. Namun kini, jalur yang direncanakan mulai Manggarai sampai Muara Angke itu ternyata terbengkalai. Salah satu moda transportasi yang juga berfungsi sebagai objek wisata tersebut sudah hampir delapan bulan tidak beroperasi.

Bahkan dermaga taksi air yang berada di sepanjang Kali Ciliwung, Jakarta, juga tak terurus. Tangga dermaga terlihat keropos tak layak digunakan sebagai pijakan. Armada waterway memang ditarik ke dermaga yang ada di Ancol, Jakarta Utara.

Bus sekolah gratis sebagai alternatif transportasi lain juga bernasib serupa. Sebanyak 37 bus kini hanya diparkir di Pondok Gede. Layanan bus sekolah berhenti. Tender ulang pengelolaan bus sekolah sedang berjalan. Bus Sekolah ditargetkan kembali melayani pelajar November mendatang.

Bus kota khusus untuk wanita yang sempat hadir di Pekanbaru, Riau, pun demikian. Bus khusus wanita itu menghilang karena kurang peminat. Armada bus sudah dijual pemiliknya ke sebuah perusahaan. Kantor armada yang sebelumnya berada di kawasan Panam sudah dikontrakkan ke pihak lain.

Sebelum dijual, pemilik armada sempat mengubah target pasar dari bus khusus untuk wanita menjadi bus khusus untuk keluarga. Tapi cara inipun tidak berhasil menggaet penumpang. Sejumlah kendala mempengaruhi calon penumpang untuk naik bus khusus wanita.

Meski tidak beroperasi lagi, warga berharap agar semangat bus kota khusus wanita yang terbukti lebih nyaman dan memberi rasa aman untuk kaum hawa tetap dilanjutkan dengan membenahi pelayanan di bus kota umum.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)