Sukses

Istri Sakit-sakitan, Kompol Iwan Terima Suap Gayus

Mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto menerima uang dari Gayus Tambunan agar bebas keluar dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok. Uang tersebut dia terima karena faktor ekonomi.

Liputan6, Jakarta: Mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto menerima uang dari Gayus Tambunan agar bebas keluar dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok. Uang tersebut dia terima karena faktor ekonomi.

"Ini murni faktor ekonomi. Istri dari klien ini sakit-sakitan selama 10 tahun. Dirinya mengaku khilaf bukan punya utang, istrinya pernah gagal operasi, pernah gagal usus buntu, dua kali harus dicaesar," kata pengacara Iwan, Berlin Pandianga, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/11).

Menurut Berlin, tawaran uang itu datangnya dari Gayus. Kliennya tak pernah memberi tawaran. "Ini datangnya dari gayus. Pak Iwan hanya memberi izin keluar. Nggak tau kemana, bilangnya berobat," jelas dia.

Seperti diketahui, pada Juli dan Agustus 2010, Gayus menyetor Rp 5 juta setiap kali keluar rutan di akhir pekan. Di luar itu, ada lagi uang bulanan Rp 50 juta.

Kemudian September dan Oktober, fulus mingguan turun jadi Rp 3,5 juta tapi uang bulanan naik menjadi Rp 100 juta. Alasannya, Gayus makin sering keluar, termasuk setelah sidang usai yakni setiap Rabu.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.