Sukses

Sembilan Penjaga Rutan Masih Diperiksa

Sembilan penjaga Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, diperiksa penyidik Direktorat Tipikor Bareskrim Polri terkait dugaan suap yang dilakukan Gayus Tambunan untuk dapat keluar dari tahanan.

Liputan6.com, Jakarta: Sembilan penjaga Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri terkait dugaan suap yang dilakukan Gayus H. P. Tambunan, untuk dapat keluar dari tahanan. "Sama Dit Tipikor, sejak kemarin," ujar Wakil Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal (Pol) Dikdik Mulyana Arief kepada wartawan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/11).

Namun, ia enggan berkomentar ketika ditanya terkait adanya dugaan pemberian uang suap sebesar satu sampai satu setengah juta rupiah kepada setiap penjaga rutan, saat Gayus keluar rutan, "Ya, silakan tanyakan langsung kepada penyidik," ungkapnya singkat sambil berlalu masuk ke dalam Gedung Bareskrim.
 
Sebelumnya, delapan penjaga Rutan dan Kepala Rutan Iwan Siswanto diperiksa Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait keluarnya Gayus dari penjara yang diduga untuk menonton pertandingan tenis internasional di Nusa Dua, Bali. Selain itu, sembilan anggota Polri ini juga diduga menerima suap ketika Gayus keluar [baca: Gayus Tinggalkan Rutan, Delapan Petugas Diperiksa].(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini