Sukses

Penyerangan Polsek dan Perampokan Bank Terkait Teroris

Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Kepolisian Sektor Hamparan Perak. Hasil pemeriksaan forensik dari jenis senjata api M-16 yang digunakan tersangka di dua tempat tersebut diperoleh indikasi dipergunakan jaringan teroris.

Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Kepolisian Sektor Hamparan Perak yang menewaskan tiga anggota polri terkait teroris.

Hasil pemeriksaan forensik dari jenis senjata api M-16 yang digunakan tersangka di dua tempat tersebut diperoleh indikasi dipergunakan jaringan teroris, demikian dikatakan Karopemnas Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/9).

Ditambahkan Yoga, dari kasus penembakan tiga anggota Polsek Hamparan Perak,  ditemukan jenis peluru dama dengan anggota Brimob yang ditembak saat perampokan Bank CIMB Niaga. "Ada 14 tembakan yang ternyata identik, maka jelas ada hubungan dengan dua kasus kekerasan tersebut," katanya.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.