Sukses

Keluarga Sopir Kopaja Menolak Otopsi

Keluarga Saefudin Nasution, sopir kopaja yang menjadi korban kebrutalan sejumlah preman di Jalan Ampera, Jaksel, masih keberatan jika jasad koran diotopsi. Sementara keluarga Agustinus Tomasoa menyetujui jenazah diotopsi.

Liputan6.com, Jakarta: Malang nian nasib keluarga Saefudin Nasution, sopir kopaja yang menjadi korban kebrutalan sejumlah preman di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, kemarin. Sudah menjadi korban bentrokan, kini pihak keluarga pun sulit mengambil jenazah alamarhum untuk segera dikuburkan.

Alasan polisi, jasad Saefudin akan diotopsi dahulu sebelum dikembalikan ke pihak keluarga. Namun, hingga kini belum ada kata sepakat soal otopsi. "Belum disetujui, makanya kita tanyakan dulu ke istrinya," kata Muhammad Daya, sepupu Saefudin Nasution, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/9).

Sebaliknya, keluarga Agustinus Tomasoa akhirnya menandatangi persetujuan jenazah diotopsi. "Semuanya menyetujui," ucap Peter Tomasoa, kakak Agustinus.

Selain Saefudin dan Agustinus, ada satu jenazah lain, yakni Frederik Phllo Letlet. Namun, hingga kini tidak ada satupun keluarganya yang melihat jenazah korban di RS Polri Kramatjati.

Ketiga korban tewas saat terjadi bentrokan di Jalan Ampera, Jaksel, beberapa saat sebelum sidang kasus klub malam Blowfish di Pengadilan Negeri Jaksel, kemarin siang, digelar. Ironisnya, Saefudin yang kebetulan disewa salah satu kelompok massa juga menjadi korban.

Banyak pihak menilai polisi kecolongan dalam kasus bentrokan berdarah ini. Tapi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tumur Pradopo mengelak tuduhan itu. Dalam kasus ini, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sejumlah orang masih diperiksa.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Ito Sumardi menyatakan polisi akan menindak tegas pelaku kerusuhan itu. "Kita akan melakukan upaya-upaya hukum yang bersikap tegas. Jangan sampai masalah ini berkembang terus," kata Ito.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini