Sukses

Sidang "Blowfish" Diwarnai Bentrokan Berdarah

Sidang kasus Blowfish dengan terdakwa Karnos Lolo dan Bernardus Malela di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/9) kembali, berlangsung ricuh

Liputan6.com, Jakarta: Sidang "Kasus Blowfish" dengan terdakwa Karnos Lolo dan Bernardus Malela di pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/9) kembali berlangsung ricuh. Dua kelompok massa dari korban dan terdakwa terlibat bentrok menggunakan senjata tajam dan juga senjata api.

Massa dari pihak korban dikabarkan membawa senjata berupa parang dan golok sementara dari pihak tersangka diperkirakan membawa senjata api.

Korban terluka diberitakan berjatuhan dari dua kelompok. Hal ini terlihat dengan adanya ceceran darah segar di pinggir jalan di samping Restoran Raja Rasa dan juga selongsong peluru yang ditemukan.

Hingga kini massa dari kedua kelompok masih saling berhadap-hadapan. Polisi hanya mengamankan wilayah sekitar gedung PN Jaksel. "Serbu-serbu, mana parangnya, pelurunya sudah habis," teriak beberapa orang dari kelompok massa yang bertikai.

Semua toko di sekitar pengadilan tutup. Sebuah mobil kopaja jurusan Blok M Tanah Abang hancur di depan sebuah toko buah-buahan. Hingga kini suasana masih mencekam.

Pada April lalu, di diskotek Blowfish, Jakarta Selatan, terjadi bentrokan sejumlah orang. Satu orang tewas dengan luka bacok di bagian kepala. (CHR/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.