Sukses

Polisi Belum Berencana Periksa Perusahaan Bakrie

Tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan mengaku, sebagian harta kekayaannya berasal dari imbalan penyelesaian kasus pajak sejumlah perusahaan besar. Di antaranya dari tiga perusahaan milik Bakrie Group.

Liputan6.com, Jakarta: Tiga anak perusahaan milik Bakrie Group terungkap dalam kasus Gayus Halomoan Tambunan. Antara lain PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Arutmin. Dan hingga Jumat (18/6), Mabes Polri belum berencana memeriksa tiga perusahaan milik keluarga Bakrie tersebut.

Tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan pernah mengaku, sebagian harta kekayaannya berasal dari imbalan penyelesaian kasus pajak sejumlah perusahaan besar pada 2008. Dari 44 perusahaan itulah, muncul tiga nama anak perusahaan milik Bakrie Group.

Gayus mengaku dapat imbalan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar US$ 500 ribu sebagai upah dibukanya blokir Surat Ketetapan Pajak (SKP) 2001-2005 milik KPC di Kantor Pelayanan Pajak Besar Gambir.

Pada tahun yang sama Gayus juga mendapat imbalan dari PT Bumi Resources sebesar US$ 500 ribu. Gayus telah membantu ongkos pengurusan banding pajak 2005 di pengadilan pajak. Tudingan itu sempat dibantah PT Bumi Resources melalui surat elektronik.

Kocek Gayus bertambah tebal saat mengantongi imbalan US$ 2 juta dari PT KPC dan PT Arutmin. Tersangka berjasa membantu kedua perusahaan membuat surat pemberitahuan pajak, pembetulan tahun pajak 2005-2006.

Belum lagi sepuluh safety box milik Gayus yang ditemukan di Bank Mandiri. Polisi menyita 100 batang emas murni dan uang pecahan asing yang tersimpan dalam safety deposit box di Bank Mandiri senilai Rp 74 miliar. Soal darimana ia memperoleh harta sebanyak itu, Gayus mengaku tidak ingat [baca: Safety Box Milik Gayus Kembali Ditemukan].

Kini Gayus terus bernyanyi dan tugas polisi mencari tahu kebenarannya. Tuntas dan tanpa pandang bulu.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini