Sukses

Jenazah Saptono Belum Boleh Diambil

Jenazah Saptono, tersangka teroris yang tertembak di Cikampek, Jawa Barat, gagal dibawa pihak oleh keluarga karena masih ada masalah administrasi.

Liputan6.com, Jakarta: Jenazah Saptono, tersangka teroris yang tertembak di Cikampek, Jawa Barat, gagal dibawa pihak oleh keluarga karena masih ada masalah administrasi. Hingga Jumat (14/5) sore, jenazah Saptono masih tertahan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Pihak keluarga berencana membawa jenazah Saptono untuk dimakamkan di Desa Sajira, Kabupaten Lebak, Banten. Namun keinginan tersebut nampaknya tidak akan berjalan mulus. Warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, mengancam akan melakukan pengusiran jika Saptono dimakamkan di desa mereka. Penolakan tersebut didasari pengalaman saat pemakaman kakak Saptono, Enceng Kurniawan alias Jaja yang dihadiri para pendukung tersangka teroris. Ketika itu, warga menilai para pendukung tersebut tidak menghargai warga sekitar, serta berbuat onar.

Sementara itu dari Cikampek dilaporkan, dua dari tiga tersangka teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Polri di Cikampek, Iwan dan Eman Sulaeman sempat berganti nama sebelum akhirnya tertangkap. Bahkan di kelurahan dan kecamatan setempat, nama Eman Sulaeman tidak terdaftar sebagai warga setempat meski mereka berdomisili di Cikampek.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.