Sukses

Tim Pembela Muslim Datangi Mabes Polri

Tim Pembela Muslim mendatangi Mabes Polri, Jaksel. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perihal penangkapan 12 orang di Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel, beberapa waktu lalu, yang diduga polisi sebagai bagian dari jaringan teroris.

Liputan6.com, Jakarta: Tim Pembela Muslim (TPM) yang diketuai Achmad Michdan mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/5) siang. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perihal penangkapan 12 orang di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam. Polisi menduga 12 orang itu sebagai bagian dari jaringan teroris terkait pelatihan militer di Aceh [baca: Polisi Tangkap 12 Orang Diduga Teroris].

Selain itu, TPM juga ingin mengkofirmasi perihal penangkapan 10 orang lainnya di Aceh, beberapa waktu lalu. Saat ini, TPM masih berada di Mabes Polri untuk meminta konfrimasi dari Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir mengecam keras penangkapan 12 anggotanya di kantor JAT Jakarta di Pejaten yang dituding polisi sebagai anggota teroris. "Ini penculikan. Anggota kami diciduk di kantor tanpa disertai surat yang jelas dan tidak diketahui kesalahannya apa," kata Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu.

Ba'asyir menduga penangkapan tersebut akan segera dikaitkan dengan dirinya. Sebelumnya, telah dilakukan penangkapan sejumlah anggota JAT yang ikut berlatih kemiliteran di Aceh. Kini, bahkan dilakukan terhadap pengurus JAT dan penangkapan bahkan dilakukan di dalam kantor resmi JAT [baca: Ba'asyir Kecam Penangkapan `Teroris` Pejaten].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.