Sukses

Dokter: Nunun Idap Sakit Pelupa Berat

Untuk ketiga kalinya Nunun Nurbaeti mengabaikan panggilan sidang Tipikor. Suami dan tim dokter menegaskan Nunun mengidap sakit pelupa berat.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Kapolri Adang Daradjatun, Selasa (13/4), memberikan keterangan kepada wartawan soal ketidakhadiran istrinya Nunun Nurbaeti dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Adang memberikan keterangan didampingi dokter pribadi Nunun. Menurut tim dokter, jika tidak ditangani kondisi Nunun bias memburuk dan mengalami kelumpuhan. Sang dokter siap mempertanggungjawabkan diagnosanya atas Nunun.

Saat memberikan keterangan, tim dokter memperlihatkan bukti pemeriksaan medis yang menunjukkan Nunun menderita sakit pelupa berat atau stroke amnesia kognitif yang mengarah pada alzheimer atau kehilangan ingatan akut [baca: Nunun Nurbaeti Mangkir Lagi Jadi Saksi].

Terkait dengan penyakit yang dideritanya, Nunun menjalani rawat jalan di Singapura sejak 23 Februari. Sementara permintaan pencekalan Nunun ke imigrasi baru muncul 26 Maret. Adang mengaku tidak akan menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika akan menjemput paksa istrinya. Namun ia meminta pengertian dari Komisi.

KPK memang tidak mempercayai begitu saja penjelasan dokter Nunun dan telah menyiapkan tim dokter independen. KPK akan menjemput paksa jika Nunun tidak lagi hadir pada sidang.

Majelis hakim Tipikor memang masih memberi kesempatan sekali lagi pada jaksa untuk menghadirkan Nunun pada 19 April mendatang. Nunun disebut-sebut sebagai orang yang membagikan cek perjalanan ke sejumlah anggota DPR setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia [baca: Nama Istri Adang Daradjatun Kembali Disebut].

Kasus ini telah menyeret sejumlah politisi di DPR dan diduga masih banyak lagi yang akan terjerat. Namun hingga kini pemberi dan penyalur dana belum ditetapkan sebagai tersangka.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini