Sukses

Penangkapan Susno Bukti Polri Panik

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhi Masardhi menyebutkan penangkapan Susno menunjukkan kepanikan Polri dan sekaligus mencerminkan sikap Polri sebagai penguasa bukan pengayom.

Liputan6.com, Jakarta: Penangkapan mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji menunjukkan kepanikan Polri dan sekaligus mencerminkan sikap Polri sebagai penguasa bukan pengayom. "Penangkapan Susno bukan saja mencerminkan kepanikan di elite Polri, tapi cermin di tingkat elite penguasa," kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhi Masardhi di Jakarta, Senin (12/4) malam.

Menurut Adhi, GIB tidak merasa terkejut dengan penangkapan Susno. Selama ini, tambah Adhi, Susno memang menjadi target yang akan ditangkap Polri. Hal itu tampak sejak Susno "bernyanyi" soal mafia pajak yang melibatkan beberapa petinggi Polri. "Yang mengejutkan, justru keberanian Mabes Polri menangkap Susno, karena kejadian ini mengindikasikan perlunya segera reformasi di tubuh Polri," kata Adhi.

Untuk itu GIB mendesak DPR mengoreksi undang-undang tentang Polri. "GIB akan segera mengagendakan penangkapan Susno ini sebagai bahan kajian penting. Sebab penangkapan Susno bisa menyurutkan orang yang berniat membersihkan negeri ini dari korupsi," kata Adhi. Ia menegaskan sudah saatnya negara melindungi orang yang mau jadi saksi kebobrokan di lembaga pemerintahan.(JUM/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini