Sukses

Kepala Sekolah Dalangi Perjokian UN SMP

Sindikat joki UN untuk tingkat SMP di Parepare, Sulsel, akhirnya terkuak. Sang kepsek menyuruh lima murid kelas satu mengerjakan soal UN untuk orang lain dengan alasan untuk latihan.

Liputan6.com, Parepare: Sindikat joki ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah pertama di Parepare, Sulawesi Selatan, akhirnya terkuak. Lima orang pelajar yang ikut UN belakangan diketahui ternyata baru duduk di kelas satu SMP alias belum layak mengerjakan soal UN. Namun, mereka sudah mengerjakan soal UN milik orang lain selama empat hari berturut-turut.

Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus perjokian ini dengan mendatangi rumah Supiani. Bocah yang sudah empat kali tinggal kelas ini pun mengaku disuruh gurunya Aziz Marwiyah yang tak lain kepala sekolahnya. Sang kepsek meminta Supi ikut UN mengerjakan soal untuk orang lain agar dapat mengerjakan UN dua tahun mendatang. Sebagian soal ujian bisa dijawab dengan bekal contekan jawaban yang diberikan gurunya.

Dari keterangan Supiani inilah empat nama lain korban joki dari pelajar miskin terkuak. Kini polisi tengah memeriksa kepala sekolah yang diduga otak dari perjokian.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini