Sukses

DPR Akan Panggil Menkopolkam dan Menkumham

Terkait penemuan fasilitas mewah dalam penjara, DPR berencana memanggil Menkopolkam dan Menkumham.

Liputan6.com, Jakarta: Terungkapnya fasilitas mewah yang dinikmati sejumlah narapidana Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mendorong DPR untuk segera memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Tidak ada aturan yang membenarkan fasilitas-fasilitas khusus seperti itu," kata Azis Syamsudin, Wakil Ketua Komisi III DPR RI di Jakarta, Senin (11/1).

Pejabat Departemen Hukum dan HAM pun kebakaran jenggot. Tapi, Untung Sugiono, Dirjen Pemasyarakatan Depkumham, malah membantah adanya fasilitas mewah. "Yang diberitakan bahwa ada ruang seperti hotel berbintang lima, itu tidak kami temukan," katanya [baca: Dirjen Lapas Bantah Kemewahan di "Hotel Prodeo"].

Seperti diberitakan sebelumnya, inspeksi mendadak yang dilakukan Tim Pemberantas Mafia Hukum ke Rutan Pondok Bambu menemukan fakta mencengangkan. Artalyta Suryani alias Ayin, terpidana kasus suap, dan Aling, terpidana kasus narkoba, menempati sel tahanan khusus yang dilengkapi ruang karaoke dan ruang perawatan tubuh [baca: Wow, Penjara Lebih Mewah dari Kamar Hotel].

"Memang itu ruangan yang bisa dinikmati siapa saja. Tapi, fasilitas yang ada di sana dimiliki Ayin dan Aling. Bahkan Ayin menerima tamu dan menjalankan perusahaannya dari sana," kata Mas Ahmad Santosa, salah satu anggota tim.(TES/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.