Sukses

Mertua Noordin Dikenal Tertutup

Baridin, pria yang diduga menyembunyikan menantunya, Noordin M. Top, dikenal warga agak tertutup. Ketika datang ke Garut, Jabar, ia mengaku hendak berniat menyepi.

Liputan6.com, Garut: Baridin alias Bahrudin Latif, mertua gembong teroris yang sudah tewas Noordin M. Top dikenal warga setempat agak tertutup dan jarang bergaul. Saat datang ke Desa Palayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Baridin hanya melapor ke ketua rukung tetangga setempat dengan nama Usmani. Ia mengaku dari Sleman, Yogyakarta, dan hendak berniat menyepi dengan alasan ada masalah dengan keluarga.

Tak disangka di sanalah akhirnya pelarian Baridin berakhir. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus Baridin dan anaknya, Ata di Garut, Kamis (24/12) sekitar pukul 05.00 WIB tanpa perlawanan. Sudah enam bulan, persisnya sejak 25 Juni silam, pria yang diduga menyembunyikan Noordin ini buron. Dalam pelariannya Baridin menyamar sebagai petani dan perajin gula.

Gubuk tempat persembunyian Baridin cukup jauh dari perkampungan warga. Sehingga pada saat polisi menangkap Baridin, tak ada seorang pun warga mengetahuinya. Kini lokasi bekas tempat persembunyian Baridin ramai dikunjungi warga yang ingin mengetahui lebih jauh.

Tim Densus 88 Antiteror sudah dua kali menggerebek kediaman Baridin di Cilacap, Jawa Tengah. Namun polisi gagal meringkus pimpinan Pondok Pesantren Al-Muaddib Desa Pesuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap itu. Baridin menghilang bersama anak, istri, dan Noordin. Ketika itu, polisi hanya menemukan alat-alat elektronik yang diduga kuat dipakai untuk merakit bom dalam tanah [baca: Densus Tangkap Mertua Noordin M. Top].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini