Liputan6.com, Temanggung: Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih memeriksa secara intensif Djahri alias Muhzahri, pemilik rumah yang digerebek Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Temanggung, Jawa Tengah, 8 Agustus silam. Hal itu ditegaskan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna di Semarang, Jateng, Kamis (13/8) siang.
Nanan menambahkan, jika tak terbukti terlibat jaringan teroris, polisi akan membangun kembali rumah Muhzahri yang hancur pascapenggerebekan di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung. Penggerebekan kala itu berlangsung sekitar 17 jam. Ibrohim, penata bunga di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan tewas dalam penyerangan itu [baca: Memburu Gembong Teroris].(AIS/DIO)
Nanan menambahkan, jika tak terbukti terlibat jaringan teroris, polisi akan membangun kembali rumah Muhzahri yang hancur pascapenggerebekan di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung. Penggerebekan kala itu berlangsung sekitar 17 jam. Ibrohim, penata bunga di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan tewas dalam penyerangan itu [baca: Memburu Gembong Teroris].(AIS/DIO)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.