Sukses

Menag: Paspor Haji Belum Jelas

Rencana Arab Saudi mengharuskan penggunaan paspor hijau bagi calon jemaah haji dari seluruh dunia hingga kini belum jelas. Indonesia berharap jemaah haji Tanah Air masih bisa menggunakan paspor cokelat.

Liputan6.com, Garut: Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan, rencana Arab Saudi mengharuskan penggunaan paspor hijau bagi calon jemaah haji dari seluruh dunia sampai sekarang belum diputuskan. Sementara permintaan Indonesia agar calon jemaah dari Tanah Air masih bisa menggunakan paspor cokelat atau paspor haji juga belum dijawab pemerintah Arab Saudi. Demikian dikatakan Menag Maftuh di Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/6).

Indonesia, kata Menag, keberatan dengan rencana Arab Saudi karena tahun ini berbarengan dengan pemilu. Indonesia harus mengubah undang-undang untuk mengganti penggunaan paspor cokelat menjadi paspor hijau bagi jemaah haji. "Mengubah undang-undang dengan segera tidak mudah karena anggota legislatif tengah sibuk menghadapi Pemilu," ujar Maftuh. "Kita berharap bulan depan sudah ada keputusannya."

Jika akhirnya diputuskan seluruh negara muslim menggunakan paspor hijau, termasuk Indonesia, maka diperkirakan terjadi kesibukan luar biasa dalam pengurusannya. Sebab, sosialisasinya terlalu singkat. Karena itu, Maftuh berharap, jemaah haji Indonesia masih bisa menggunakan paspor cokelat.

Menurut Maftuh, saat menggunakan paspor cokelat saja masih ada permainan sehingga menambah beban petugas haji Indonesia. Beberapa kali, kata Maftuh, ada oknum kedutaan yang bermain dengan biro perjalanan di Tanah Air. Diharapkan hal ini tidak akan terjadi lagi pada musim haji 2009.(ANTARA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini