Sukses

Personel SAR Merapi Menuju Bromo

Sebanyak 60 personel Basarnas Surabaya diperintahkan meninggalkan kawasan Gunung Merapi, Yogyakarta, untuk membantu menangani pengungsian warga lereng Bromo.

Liputan6.com, Surabaya: Sebanyak 60 personel Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Surabaya diperintahkan meninggalkan kawasan Gunung Merapi, Yogyakarta, untuk membantu menangani pengungsian warga lereng Bromo, Jawa Timur. "Mereka sudah saya perintahkan menuju Bromo," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, Rabu (24/11).

Ia meminta personel Basarnas Surabaya yang sebelumnya membantu proses pengungsian warga Merapi melakukan hal yang sama kepada warga tiga desa di sekitar kawah Bromo. Tiga desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo yakni Ngadisari, Wonotoro, dan Jetak berada pada radius sekitar tiga kilometer dari kawah Bromo.

"Sesuai rekomendasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi) mereka sementara harus diungsikan pada lokasi dengan radius sekitar enam kilometer," kata Wagub. Dia meminta masyarakat tiga desa itu segera meninggalkan rumahnya agar terhindari dari material vulkanik yang sewaktu-waktu dapat menimpa.

"Kalau memungkinkan, binatang ternaknya dibawa sekalian ke pengungsian. Kalau tidak, biar pemerintah yang akan mengangkut. Yang terpenting, jiwa mereka harus diselamatkan dulu," ucapnya menegaskan. Sejak ditetapkan status awas, Pemprov Jatim dan Pemkab Probolinggo melakukan upaya mitigasi.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini