Sukses

Warga Kwamki Lama Saling Serang

Bentrok antarkelompok warga di Kelurahan Harapan, Kwamki Lama, Papua, kembali terjadi. Aksi saling panah pun terjadi.

Liputan6.com, Timika: Bentrok antarkelompok warga di Kelurahan Harapan, Kwamki Lama, Papua, kembali terjadi, Sabtu (20/11) pagi. Kedua kelompok yang membawa senjata tradisional, seperti panah, tombak, dan parang, saling menyerang di lokasi terbuka. 

Ketegangan antara dua kelompok warga itu sudah terjadi, sejak Kamis (11/11) pekan lalu. Hal itu dipicu tewasnya Yohanes Kogoya, yang ditikam seorang warga Kampung Tunikama. Kasus pembunuhan tersebut menyangkut pembayaran denda atas kematian dalam perang antarsuku pada 2006 [baca: Konflik Suku di Kwamki Lama Belum Berakhir].

Sesuai kebiasaan di Papua, perang belum akan berakhir bila jumlah korban tewas belum berimbang di masing-masing kedua pihak. Menurut Deny Waker, warga Kampung Tunikama, tiga hari ini pemukiman mereka diteror oleh kelompok sebelah. "Kami sudah diserang. Kami mau hukum pemerintah diberikan," ujarnya.

Aparat kepolisian yang dibantu Brimob berupaya membubarkan kedua kelompok, dengan mengeluarkan tembakan pistol ke udara. Setelah dihalau aparat, kedua kelompok itu berlari ke arah hutan. Beberapa saat kemudian, mereka kembali ke "arena" bentrokan".

Hingga berita ini diturunkan, kedua kelompokmasih bnetrok. Belum diketahui berapa korban yang jatuh akibat bentrok kali ini.(CHR/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.