Sukses

Jasad TKI Korban Kecelakaan Disambut Isak Tangis

Jenazah TKI yang tewas di Taiwan tiba di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jateng. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.

Liputan6.com, Grobogan: Jenazah Suprapto, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Taiwan, tiba di rumah duka di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Ahad (31/10). Susilowati, mertua Suprapto, tak kuasa menahan air mata saat melihat menantunya pulang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara Ani, istri korban, meski sedih terlihat tegar sambil memeluk dua anaknya yang masih kecil.

Suprapto tewas dalam kecelakaan kerja di Taiwan. Ia meninggal setelah tertimpa besi rangka proyek pembangunan jembatan di Kota Nantou, Taiwan, bersama enam TKI lainnya pada 30 September lalu [baca: Jasad TKI Tiba di Tanah Air].

Menurut Supirman, ayah mertua Suprapto, menantunya berangkat ke Taiwan secara resmi melalui perusahaan pengerah TKI (PJTKI) Sampyan Alifit Jakarta tiga tahun lalu. Namun sejak setahun lalu Suprapto memilih untuk menjadi TKI ilegal karena gaji selama menjadi tenaga kerja resmi hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Dengan menjadi TKI ilegal Suprapto mampu menabung hingga sembilan juta rupiah setiap bulannya. Meski selama tinggal di Taiwan harus kucing-kucingan dengan petugas keamanan.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini